Bersatunya Pemuda Bolsel Dalam Kegiatan Baku Dapa Pemuda


Bolaang Mongondow Selatan, MediaSulut.Com - Berbagai organisasi dan kelompok pemuda kembali bersinergi dengan Pemerintah dan Kepolisian dalam kegiatan Baku Dapa Pemuda dengan Tema "meminimalisir konflik sosial di Bolsel (01/02/2019)

Acara Baku Dapa Pemuda dihadiri ratusan pemuda Bolsel dari berbagai organisasi dan kelompok pemuda, pada Kamis malam (31/01/2019) di Cafe Kemang, Desa Popodu, Kecamatan Bolaang Uki, membicarakan tentang cinta tanah air Indonesia dengan tema meminimalisir konflik sosial di Bolsel. Kegiatan pemuda tersebut diawali dengan penampilan Group Band Mix Imposible Bolaang Uki yang meramaikan kegiatan persaudaraan pemuda Bolsel.

Dalam penyampaian Ketua Muhamadyah Kab. Bolsel Jamaludin Lamato, "Pemuda sebagai penerus estafet pembangunan di Bolsel memegang peranan penting untuk meminimalisir terjadinya konflik sosial," ucapnya.

"Maka melalui pertemuan ini hendaknya dijadikan sebagai tempat menyatukan persepsi untuk mengambil langkah baik antisipasi maupun mempertahankan situasi agar tetap aman dan kondusif," ajak Jamaludin Lamato.


Bupati Bolsel Iskandar Kamaru dalam himbauannya agar tetap menjaga kerukunan sesama anak bangsa.

" Penduduk Kab. Bolsel terdiri dari  bermacam-macam agama, suku dan ras, namun masyarakatnya tidak pernah mempersoalkan  hal tersebut. Hal ini menjadi kekayaan dan budaya masyarakat Kab. Bolsel sehingga dapat menekan konflik sosial di masyarakat. Untuk meminimalisir konflik sosial dimasyarakat maka kita bersama-sama sepakat untuk memerangi peredaran miras di Kab. Bolsel. Secara konkrit Pemerintah Daerah telah beberapa kali mencanangkan Kampung bebas miras yaitu bebas atas penjualan dan konsumsi miras,"jelasnya.


"Selain itu Pemerintah telah melaksanakan kegiatan Program Ibadah Subuh Bersama (PISB) dalam rangka meminimalisir konflik sosial melalui pendekatan keagamaan. Untuk itu mengajak seluruh pemuda Kab Bolsel menjadi garda terdepan dalam rangka mensukseskan kegiatan Pemilu 2019. Berharap agar pemuda jangan menjadi sumber permasalahan tetapi menjadi pemecah masalah," ajak Bupati.

Dalam baku dapa pemuda, IKPMII Kab. Bolsel melalui Sekretarisnya Ahmadi Modeong menyampaikan "agar setiap pemuda bijaksana dalam penggunaan media sosial karena penyalahgunaan media sosial juga dapat memicu permasalahan sosial, bahkan bisa sampai kepersoalan pidana, dalam hal ini bagaimana peran pemuda untuk mengatur dirinya agar tetap menahan diri serta tidak terlibat dengan permasalahan seperti itu," ungkapnya.


Senada dengan hal tersebut Ketua Ikatan Bagi dan Boba Kab. Bolsel Jufrin Mokoginta mengatakan bahwa " Media sosial dapat mempermudah masyarakat dalam menerima dan share informasi. Namun disisi lain jika disalah gunakan akan dapat memicu konflik sosial, sehingga masyarakat khususnya pemuda wajib menggunakan media sosial dengan hal-hal yang positif dan bertanggung jawab, tambahnya.

Kapolsek Urban Bolaang Uki Baharudin Samin angkat bicara bahwa "Pemuda diharapkan menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan hal-hal yang baik dan positif bahkan menjadi contoh teladan di masyarakat dalam rangka meminimalisir konflik sosial," ucap Kapolsek.

"gagasan dan konsep kegiatan seperti ini sebagai langkah positif pemuda dalam meminimalisir konflik di masyarakat. Hal ini perlu ditingkatkan terus dalam rangka menyatukan persepsi dan konsep-konsep positif membangun Kab. Bolsel yang aman dan kondusif," tandasnya.

Pemuda Muhamadiah Delfian Thanta mensuport dan mengapresiasi pertemuan positif ini dalam rangka meminimalisir konflik sosial dimasyarakat sebagai langkah antisipasi maupun mempertahankan situasi aman yang sudah ada saat ini.


Kegiatan diakhiri dengan Penandatanganan nota kesepahaman dialog publik  dalam rangka meminimalisir konflik sosial dalam masyarakat oleh perwakilan Organisasi Kepemudaan, sebagai berikut :
1. Membentuk program-program Pemerintah untuk memberantas segala bentuk kekerasan dan meminimalisir setiap konflik yang terjadi dikalangan masyarakat.
2. Bersama-sama Pemerintah menjaga stabilitas keamanan di Kab  Bolaang Mongondow Selatan.
3. Menolak segala bentuk berita yang berbau SARA dan Hoax di Media Sosial.
4. Menolak Minuman keras dan obat - obatan yang berbahaya bagi kesehatan.


Perwakilan Organisasi Kepemudaan dalam sinergitas bersama diantaranya IKPMII, Pemuda Muhamadyah, Persatuan Pemuda Pelajar Indonesia Kota Molibagu, Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Kab. Bolsel, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia, Gerakan Pemuda Ansor, Ikatan Bagi Boba Kab. Bolsel, PPI Kab. Bolsel, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam, Forum Anak Daerah, Bantuan Tenaga Rakyat, Komunitas Muda Pencinta Lingkungan, Bolsel Diving Club, Bantara Smansa Bolsel, POSI Bolsel, Sangadi Pintadi Kec. Bolaang Uki.


Redaksi.
Lebih baru Lebih lama