MediaSulut.Com - Manado, Brigjend. Raymond Marojahan, S.E, M.M, Kabinda Sulawesi Utara, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap Prosedur Operasional Standar (SOP) dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Himbauan ini ditujukan kepada Ketua Bawaslu dan Ketua KPU di Provinsi Sulut dan jajaran ditingkat Kabupaten dan kota, khususnya setelah insiden yang terjadi di Kecamatan Wenang, Kota Manado, pada malam sebelumnya, 16/02/2024
Kabinda Sulut mengingatkan kepada para pemangku kepentingan Pemilu, terutama para Ketua KPU di Kabupaten dan Kota, untuk menghindari tindakan yang tidak sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. Saat ini, KPU sedang diawasi oleh berbagai elemen masyarakat dalam upaya menjaga netralitas, kepatuhan terhadap asas Luber (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia), Jurdil (Jujur, Adil, dan Kredibel), serta integritas dalam penyelenggaraan Pemilu.
"Kami menghimbau dan menekankan kepada seluruh jajaran KPU di semua tingkatan, termasuk ke tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS), untuk memastikan bahwa pengumpulan surat suara dilakukan secara bertahap dan di tempat yang steril serta diawasi dengan ketat untuk menghindari potensi pelanggaran," ujar Marojahan.
Beliau juga menegaskan bahwa semua pihak terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu harus memastikan bahwa proses tersebut berjalan sesuai dengan konstitusi dan peraturan yang berlaku, serta memberikan penekanan yang berkelanjutan kepada seluruh anggota KPU untuk meminimalkan risiko insiden serupa di masa yang akan datang.
Kabinda Sulawesi Utara menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait demi menjamin integritas dan kelancaran proses Pemilu yang adil dan transparan bagi seluruh rakyat Sulawesi Utara.
Red