 |
| ilustrasi. |
Dugaan sementara, bule pemegang paspor bernomor N2589221 ini meninggal dunia karena serangan jantung.
Menurut keterangan saksi bernama Ni Komang Sriasih (46), sekitar jam 09.00 WIB, saksi dijemput pacar korban bernama Ketut Murni Ningsih (41). Sesampainya di sana, dirinya diminta untuk memijat korban, sedangkan pacar korban pergi ke kantor Samsat.
Komang menambahkan, ketika dia memijat betis korban terasa keras dan kaku. Tidak lama berselang, ketika saksi memijat bagian kaki korban tiba-tiba korban kejang sambil menangis.
Saksi yang panik berusaha membangunkan korban dengan cara memercikan air ke wajah Kim Hunter. Korban sendiri terlihat sempat bergerak namun tidak lama kemudian korban langsung diam dan kaku.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Denpasar Selatan AKP Aris Purwanto membenarkan bahwa ada warga negara asal Australia ditemukan meninggal dunia. Kapolsek menambahkan kalau korban tinggal di rumah kontrakan itu sejak bulan Juni 2016.
"Kita mendapat laporan bahwa ada warga asing yang meninggal dunia. Setelah kita lakukan pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan," kata AKP Aris, Jumat (09/09/2016).
Aris juga menambahkan untuk mengetahui penyebab kematian korban masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter.
"Informasinya korban mempunyai riwayat penyakit jantung. Tapi untuk kepastiannya kita masih menunggu hasil pemeriksaan dokter," kata Aris.
Pacar korban bernama Ketut Murni Ningsih terlihat tidak percaya kalau Kim Hunter sudah meninggal. Wanita kelahiran Mataram 16 Juni 1975 ini mengaku akan terus menunggu jasad kekasihnya sampai pihak keluarga di negara asal memutuskan untuk menguburkan korban di negara asalnya atau di Bali.(mc)