Tim Pora 17 Kecamatan Se-Minsel Akhirnya Terbentuk



Tim Pora Minsel

Minahasa Selatan, MediaSulut.Com - Bertempat di Sutanraja Hotel Amurang, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado, Kementrian Hukum dan HAM Sulut melaksanakan rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) sekaligus Pengukuhan Timpora Kecamatan Se-Kabupaten Minahasa Selatan (12/9/2919) 

Kegiatan rapat dan pelantikan yang dilaksanakan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado ini dibuka oleh Bupati Minahasa Selatan Dr Christiany Eugenia Paruntu SE, yang diwakili oleh Sekertaris daerah (Sekda) Denny Kaawoan.

Sekda Minsel, Denny Kaawoan bersama Kepala Divisi Keimigrasian Sulut Ganda Samosir SH, MH mengukuhkan Tim Pora Kecamatan yang telah terbentuk dan dilakukan penyerahan SK Tim Pora kepada seluruh camat.

Pengukuhan Tim Pora Kecamatan

Pada kesempatan tersebut Kepala Divisi Keimigrasian Sulawesi Utara, Ganda Samosir SH, MH menyampaikan sambutannya, "luasnya Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Kelas I Manado dimana merupakan satu-satunya Unit Pelaksana Teknis Keimigrasian yang ada di Provinsi Sulut, maka Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulut melalui Kantor Imigrasi Kelas  I Manado membentuk TIMPORA Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Minsel," ucapnya. 

"Pengawasan orang asing bukan hanya merupakan tugas dari Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) namun apabila saat ini ada orang asing yang telah masuk di Indonesia otomatis menjadi tanggungjawab dan tugas kita bersama, mari kita saling memberikan informasi dalam mengawasi orang asing, kepada para camat diharapkan bisa bekerja sama, kedepannya tim pora akan dibentuk hingga ke desa/kelurahan, " ajak Samosir. 

Mewakili Bupati Minsel, Sekretaris Daerah, Denny Kaawoan dalam sambutan, "Kegiatan ini sebagai upaya konsolidasi koordinasi dan pertukaran informasi terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah kabupaten Minahasa Selatan. Untuk itu memberikan apresiasi kepada Kantor Imigrasi kelas 1 TPI Manado yang telah memfasilitasi dan tindakan pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama antar instansi dan lembaga terkait dalam rangka menunjang terpeliharanya stabilitas dan kepentingan nasional kedaulatan negara keamanan dan ketertiban umum serta kewaspadaan dini terhadap segala bentuk dampak negatif yang timbul akibat perlintasan orang asing antar negara serta keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, ucap Kaawoan.

Tim Pora

Lanjutnya, "Diucapkan selamat kepada para Camat se-Kabupaten Minahasa Selatan yang hari ini telah dikukuhkan sebagai anggota tim pora tingkat kecamatan selamat bekerja dan berikan yang terbaik atas segala amanat dan tanggung jawab yang telah dipercayakan kepada saudara-saudara demi terlaksananya pengawasan orang asing yang mewujudkan Minasa Selatan yang Aman damai sejahtera serta hebat."

"Pada kesempatan ini perkenankan saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Selatan dan keluarga Mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya salah satu Putra Bangsa Bapak Prof. Bacharuddin Jusuf Habibie Presiden Republik Indonesia ke-3 semoga amal ibadah beliau diterima oleh Tuhan yang maha kuasa dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberi kekuatan dan ketabahan, nama beliau akan selalu dan dikenal sebagai Patriot Bangsa Bapak teknologi pembangunan yang menjadi teladan bagi seluruh rakyat Indonesia hadirin yang saya hormati sebagai bagian internal dari negara kesatuan Republik Indonesia," ucapnya. 

Ditambahkannya, "Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan tentunya mendukung penuh berbagai program pengawasan orang asing dan tindakan keimigrasian yang tepat terkoordinasi dalam upaya mengantisipasi praktek imigran ilegal di Kabupaten Minahasa Selatan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan keterbukaan untuk memberikan pelayanan bagi orang asing, dalam konteks demikian melalui kegiatan ini tentunya kita berharap dapat mengumpulkan informasi dan perkembangan aktual tentang keberadaan tempat tinggal dan pengawasan orang asing di daerah,"

Tim Pora

"Kita dapat menjaga media konsolidasi tugas dan fungsi antar instansi terkait dalam pengawasan orang asing di Kabupaten Minahasa Selatan dalam mengantisipasi berbagai kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam pengawasan orang asing sehingga dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk menyusun program kerja dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan pengawasan orang asing di masa yang akan datang, dengan itu saya berharap kepada rekan-rekan peserta rapat dan para camat yang ada agar kiranya dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bertukar informasi pengetahuan dan pengalaman sehingga pengawasan terhadap keberadaan orang asing di Kabupaten Minahasa Selatan dapat terlaksana dengan tertib untuk stabilitas keamanan dan ketertiban serta kedaulatan negara Republik Indonesia tercinta," pungkas Kaawoan.


Redaksi


Lebih baru Lebih lama