Menurutnya, dengan adanya teror-teror di Indonesia untuk mengacaukan persatuan NKRI, untuk itu BMI tidak akan diam saja.
"Kami sebagai BMI siap berdiri tegak untuk menjaga keamanan di Indonesia, apalagi untuk umat kristen yang saat ini akan menghadapi hari besar mereka yaitu hari Natal maka dengan hal itu kami siap melakukan pengamanan demi menciptakan suasana yang aman dan tentram disaat Natal dan Tahun baru berlangsung," tegas Walak BMI Kalawat itu.
Lanjutnya, BMI berupaya bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam menumpas kejahatan (turn back crime), brigade manguni dalam mengawal adat dan budaya senantiasa bergerak dalam misi melestarikan budaya dan salah satunya kesiapan BMI mengawal kedamaian menjelang hari raya natal dan tahun baru ini dengan melakukan penjagaan di titik kegiatan realigi seperti ibadah pohon terang di gereja. Anggota BMI muslim membantu penjagaan pelaksaan ibadah kristiani ditiap gereja disebelas wanua (red desa).
"Saya sebagai walak BMI Kallwat yang membawahi 11 wanua berupaya akan mengawal kedamaian, rasa kebersamaan, kenyamanan bagi warga dalam menjalankan tugas menjelang natal dan tahun baru nantinya bisa kondusif dan aman," ujar Ngantung kepada wartawan MediaSulut.Com dikantor sekretariat BMI Desa Watutumou.
Ditambahkannya, menjelang natal kegiatan BMI berupa ibadah pra natal, arak-arakan santa claus yang sudah tradisi kami setiap tahunnya sinter class mendatangi anak-anak dan memberi hadiah natal yang di lakoni pemuda pemudi BMI Kalawat.
"Kami berharap di hari Natal tahun ini umat kristiani bisa merayakan dengan kegembiraan, aman, dan tidak adanya gangguan dari manapun. kami juga mengucapkan selamat natal dan tahun baru semoga BMI selalu jaya I JAJAT U SANTI," tukasnya.
Penulis: Tevri Ngantung