Evangelian Sasingen Kunjungi Kantor Basarnas Pusat

Jakarta, MediaSulut.Com - Dalam rangka koordinasi, Bupati Kepulauan Siau, Tagulandang dan Biaro (Sitaro) Sulawesi Utara, Evangelian Sasingen mengunjungi Kantor Basarnas pada Kamis (14/10/2021) didampingi oleh Suhri N.N. Sinaga, SE, MM selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado, Kepala BPBD Kabupaten Sitaro serta Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sitaro bertempat di Ruang Rapat Lantai 1, Gedung Basarnas.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi didampingi oleh Drs. Dianta Bangun, M.Kes selaku Sestama Basarnas dan Suparmono selaku Deputi Bidang Sarana dan Prsarana dan Sistem Komunikasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas menerima kunjungan Bupati Kepulauan Sitaro.

Bupati Kabupaten Sitaro menyampaikan rasa bangganya dapat menginjakan kaki pertama kalinya ke Basarnas. Beliau berterima kasih karena Basarnas khususnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado sangat luar biasa, “uluran tangannya bagi kami sangat sigap dan selalu hadir ditengah-tengah kami pada saat terjadi bencana” tutur Eva. 

Ia juga menjelaskan bahwa daerah yang dipimpinnya merupakan daerah yang sering kali terjadi bencana. “Bencana sudah jadi langganan ditempat kami, topografi Kabupaten Kepulauan Sitaro adalah daerah pegunungan dan bebatuan. Ketika terjadi bencana, kami kesulitan untuk evakuasi, karena banjir bandang ditempat kami unik, lebih banyak material yang turun dibandingkan air. Kabupaten Kepulauan Sitaro merupakan tiga pulau besar, memiliki sebanyak 47 pulau, adapun tujuan utama kedatangannya ke Basarnas yaitu untuk berkoordinasi lebih lanjut. “Apabila berkenan, ada Pos SAR yang dibangun di daerah kami” ucap Eva.

Kepala Basarnas menyambut baik tujuan yang disampaikan oleh Bupati Kabupaten Sitaro tersebut. Ia menyampaikan bahwa bersedia menyiapkan tenaga yang mumpuni untuk memberikan pelatihan SAR dan membina potensi SAR yang ada di Kabupaten Kepulauan Sitaro. “Kami menyambut positif keinginan ibu dan akan segera kami tindak lanjuti” jawab Kepala Basarnas.

Cleen 

Lebih baru Lebih lama