Binda Sulut Salurkan Bantuan Sosial Bagi Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19

 Minahasa Selatan, MediaSulut.Com - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Utara melaksanakan kegiatan bakti sosial untuk meminimalisir dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 dalam bentuk pembagian paket sembako di wilayah Kab. Minahasa Selatan. Pada Rabu (20/10/2021)

Pemberian paket bantuan sosial sembako Binda Sulut dilaksanakan pada beberapa desa di wilayah kecamatan Tumpaan yaitu desa Matani Satu, desa Tumpaan Satu dan desa Tumpaan sebanyak 100 paket.

Mewakili Kabinda Sulut, Laksma TNI Adriansyah, SE., penyerahan paket bantuan sosial secara simbolis dilakukan oleh Kabag Ops Binda Sulut, Kolonel Inf. Andi Anshar didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, diantaranya Asisten Satu, Drs. Franky Tangkere, Kadis Kominfo, Roy Mandey dan Wakapolres Minsel, Kompol Eddy Saputra.

Kabag Ops Binda Sulut, Kolonel Inf. Andi Anshar, kepada awak media mengatakan, "melalui gerakan berbagi, Binda Sulut membantu masyarakat ekonomi bawah yang terdampak secara sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19, kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang sangat membutuhkan," jelasnya.

Ibu Janda Karya Madkasan, masyarakat desa Tumpaan Satu, Kec. Tumpaan merasa bersyukur atas bantuan yang diberikan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Utara yang telah berbagi kepada kami disaat kami sangat membutuhkan bantuan," ucapnya.

Asisten Satu Pemkab Minsel, Drs. Franky Tangkere mengucapkan terima kasih atas sinergitas dan bantuan dari gerakan berbagi Binda Sulut yang telah membantu masyarakat di Kab. Minahasa Selatan.

"Mewakili Bupati Minsel, Franky Wongkar dan masyarakat Minahasa Selatan mengucapkan terima kasih atas sinergitas dan bantuan dari gerakan berbagi Binda Sulut yang telah membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Kab. Minahasa Selatan," ucap Tangkere.

Kegiatan pembagian sembako Binda Sulut akan tetap dilakukan sampai pandemi Covid-19 ini berakhir, sebagai bentuk upaya menopang pemerintah dalam meminimalisir dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 di provinsi Sulawesi Utara.

Cleen 

Lebih baru Lebih lama