Kali Ke 3, Mortir Ditemukan Di Lopana


Minahasa Selatan, MediaSulut.Com- Barang berbahaya jenis mortir ditemukan di Jl. Mawale, Area Kebun Batupokol, Desa Lopana Kec. Amurang Timur pada Kamis (22/11/2018) Mortir ditemukan pertama kali oleh warga desa setempat saat dalam perjalanan pergi ke kebun.

“Saat itu saya dalam perjalanan ke kebun,  saat melintasi lokasi itu saya melihat barang mencurigakan. Saya pun menghampiri dan karena curiga bahwa barang itu berbahaya maka saya langsung melaporkan ke pihak berwajib,” ujar Lendi Rotu, warga yang pertama menemukan mortir.

Piket Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) bersama Satuan Intelijen Keamanan (Sat Intelkam) Polres Minahasa Selatan terpantau langsung mendatangi lokasi penemuan mortir untuk mengamankan TKP dan melakukan proses identifikasi.

“Mendapat laporan dari masyarakat, sesuai arahan Kapolres Minsel, kami langsung ke lokasi ditemukannya mortir. Kami segera mengamankan TKP, melakukan proses identifikasi dengan menggelar police line, sambil menunggu Tim Gegana Brimob untuk mengadakan proses evakuasi,” ujar KBO reskrim Polres Minsel Ipda Lucky Putra, S.Tr.K.

"Ini merupakan kali ketiga ditemukannya mortir, penemuan pertama dilokasi bumi perkemahan perkebunan desa Lopana pada tahun 2015 kurang lebih 1 Km kearah kebun dari lokasi penemuan kedua dan ketiga. Penemuan kedua pada tanggal 21 Juni 2018, dan pada saat ini penemuan ketiga dilokasi yang sama dengan  penemuan kedua berjarak kurang lebih 5 meter. Terkait hal tersebut mengharapkan pihak terkait agar menyisir bukit desa Lopana dengan metal detektor. Menduga mortir tersebut merupakan sisa peninggalan pada masa perang dunia ke II atau peninggalan perang Permesta karena menurut cerita orang tua dahulu bahwa bukit yang ada di desa Lopana adalah bukit pertahanan," tutur Perangkat desa Lopana Tedy Patilima.

 “Terimakasih untuk warga yang cepat tanggap melaporkan penemuan barang berbahaya ini kepada pihak kepolisian,” tambah Ipda Lucky.


Cleen. 

Lebih baru Lebih lama