Reses Elia Montung Tooy, Warga Keluhkan Jalan By Pass yang Rusak Parah

Elia Montung Tooy. 
MINAHASA UTARA, MediaSulut.Com - Agenda reses yang dilaksanakan Legislator Kabupaten Minahasa Utara (Minut), untuk menyerap aspirasi dari masyarakat dalam hal ini konstituen, merupakan kewajiban setiap Wakil Rakyat di Kantor DPRD Minut.

Seperti yang dilakukan Wakil Rakyat Dapil II Kecamatan Kauditan dan Kema Elia Montung Tooy atau sering disapa Elia. Untuk reses masa persidangan II Tahun sidang III Tahun 2017 ini, Elia memilih untuk menyerap aspirasi konstituennya di kediamannya desa Lembean Kec. Kauditan.

Lokasi reses politisi Partai Golkar ini, begitu banyak aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Diantaranya adalah masalah infrastruktur jalan, irigasi, drainase dan lain-lainnya.

"Masalah jalan By Pass yang sekarang ini telah mengalami kerusakan yang parah, ada juga permasalahan penagihan dari pihak swasta untuk persampahan. hal-hal seperti itu yang harus saya perhatikan, karena sudah merugikan masyarakat di kauditan," jelas Elia, Jumat (24/03/2017).

Belum lagi lanjut Elia, dengan penerangan jalan By Pass yang minim, padahal di ruas jalan By Pass dan kauditan rawan kecelakaan lalu lintas.

"Dengan banyaknya aspirasi yang masuk, saya pasti akan perjuangkan dan akan menghasilkan nanti di Gedung DPRD Minut. belum juga keluhan warga dengan bantuan pertanian dalam hal ini pupuk dan obat-obatan pertanian, hand tractor, irigasi sawah dan rehabilitasi sungai,"tuturnya.

Lanjutnya, ada juga bantuan para kelompok-kelompok tani dan kelompok untuk usaha-usaha kecil, dengan itu pihaknya berharap adanya perhatian dari pemerintahan dan DPRD Minut untuk dapat menjadi suatu kajian utama demi kesejahteraan masyarakat di dapil II.

“Banyak aspirasi masyarakat di dapil saya Kauditan yang mereka titipkan kepada saya. Tentu ini menjadi perjuangan saya sebagai wakil rakyat di DPRD Minut,” tandas politisi yang welcome untuk siapa saja.

Perlu diketahui, reses tersebut dihadiri oleh konstituen dari 12 desa di Kecamatan kauditan.

Penulis: Redaksi
Lebih baru Lebih lama