JWS Hadiri Rapat Paripurna DPRD Penetapan APBD 2017

MINAHASA, MediaSulut.Com - Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi menghadiri Rapat Paripurna DPRD Minahasa Penetapan Perda APBD Tahun 2017 pada Jumat (25/11) sore di Sasaran Tondano, Minahasa.

Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD James S Rawung SH dengan didampingi Wakil Ketua Careig Runtu SIP dan Ventje Mawuntu dan diikuti oleh segenap Anggota DPRD ini, dihadiri pula oleh Forkopimda, Sekdakab Jeffry R Korengkeng SH MSi, Asisten I Dr Denny Mangala MSi, Asisten II Dr Wilford Siagian MA, Asisten III Hetty Rumagit SH, Inspektur Frits Muntu SSos, Sekwan Dr Vicky Tanor MSi, dan jajaran pejabat Pemkab lainnya.

Diawali dengan Laporan Pembahasan Gabungan Komisi oleh Ketua Komisi II Denny Kalangi SE, dilanjutkan dengan Penyampaian Pendapat Akhir dari kelima Fraksi. Diakhir rapat Juru Bicara kelima Fraksi DPRD menyetujui Ranperda APBD Tahun 2017 untuk ditetapkan menjadi Perda namun dengan sejumlah catatan.

Apresiasi diberikan Bupati JWS atas kinerja Pimpinan dan Anggota DPRD Minahasa dalam menyelesaikan pembahasan APBD 2017 tepat waktu dan berharap hubungan eksekutif dan legislatif terus terjalin.

JWS berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan di berbagai bidang, guna mewujudkan Minahasa yang Sejahtera dan Bermartabat.

"Saya mohon dukungan dari seluruh pimpinan dan anggota DPRD serta instansi terkait bahkan masyarakat Minahasa secara luas, terhadap program-program pembangunan yang sudah dan akan dilaksanakan," pinta Bupati.

Sebenarnya lanjutnya, angka-angka yang tertera dalam APBD 2017 ini belum lengkap karena dana tersebut belum termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID). Ini menunggu keputusan menteri Keuangan.

"Kita tahu bersama DAK sekitar 80-an miliar dan DID 49 miliar. Penjabaran ABPD ini akan disesuaikan apabila ada keputusan Menkeu," jelas Sajow.
Adapun Perda tentang APBD Kabupaten Minahasa tahun 2017 sebagaimana yang diajukan ke DPRD Kabupaten Minahasa beberapa hari lalu, terdiri dari Pendapatan sebesar Rp 922.754.169.400 dan Belanja sebesar Rp 937.680.613.100. Sedangkan defisit anggaran yang terjadi akan ditutupi dengan sisa lebih anggaran tahun 2016 yang diestimasikan mencapai angka sekitar Rp 14.926.443.700.

Penulis: Vendry Karamoy
Lebih baru Lebih lama