Kemenangan di kandang sendiri ini membuat tim asuhan Claudio Ranieri ini unggul delapan angka atas pesaing terdekat mereka, Tottenham Hotspur, yang baru akan kembali turun ke lapangan pada Senin (25/04) melawan West Brom.
"Penampilan yang fantastis," kata Ranieri. "Penampilan yang solid."
Leicester berlaga tanpa mesin gol mereka, Jamie Vardy, yang menjalani hukuman setelah mendapat kartu merah di pertandingan melawan West Ham United, yang berakhir imbang 2-2.
Sempat muncul kekhawatiran ini akan mempengaruhi ketajaman barisan depan Leicester, tapi empat gol yang disarangkan ke gawang Swansea memperlihatkan Leicester tetap saja "menakutkan tanpa Vardy".
Wakil Vardy, Leonardo Ulloa, berhasil mencetak dua gol.
"Kami bermain bagus. Kami kehilangan Jamie Vardy karena ia penyerang hebat, tapi kami tetap bisa bermain bagus (tanpa Vardie)," ujar Ulloa.
Leicester menyisakan tiga pertandingan, masing-masing melawan Manchester United (tandang), Everton, dan Chelsea (tandang).
Tottenham sementara itu akan melawan West Brom, Chelsea (tandang), Southampton, dan Newcastle United (tandang).(tim)