BOLAANG MONGONDOW, MediaSulut.Com - Desa Tanjung Mariri Yang berpenduduk 340 jiwa 87 kepala keluarga termasuk desa kecil hasil pemekaran dari desa Mariri Induk ternyata menyimpan destynasi wisata pantai pasir putih yang belum terekspos secara publik.
Kegiatan Insfrastruktur Rabat beton bertulang sumber dana ABPN untuk Dana Desa dan akses jalan penghubung dari desa ke pantai Rorap Indah yang saat menjadi ikon pariwisata Bahari sebagai tempat rekreasi masyarakat sekitar sudah di gunakan warga,Namun Potensi yang berpeluang bisnis menjadi perhitungan dimana mengelolah wisata pantai pasir putih Rorap itu tidak mudah mempromosikannya.
"Kami harapkan dukungan pemerintah untuk wisata pantai Rorap yang sangat indah dari tanjung mariri hanya 290 meter menuju meter kendaraan bermotor roda dua dan roda empat bole menuju ke lokasi wisata pantai Rorap," Ungkap Kepala desa Sangadi Tanjung Mariri Didi J.Wongkar, Jumat (23/09/2016) saat ditemui MediaSulut.Com di kantornya.
Tambahnya, Kami Juga mempunyai situs Sejarah Air tawar yang di namakan air anjing ( red. Rano yasu ) karna dulunya mata air di temukan oleh seekor anjing kampung padahal di jaman dahulu Panas terik menghantam desa kami.
"Anehnya Hanya seekor hewan Anjing kampung yang menemukan lokasi Mata air yang sudah sangat membantu desa kami."tuturnya.
Kawasan Wisata yang belum tersentuh Perlu pengemasan dalam hal Pariwisata dan kebudayaan dalam membantu peningkatan Promosi, masyarakat dan Pemerhati pelestari pariwisata harus bersinergi.
"Dalam Hal ini Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Bolmong Perlu meninjau kembali lokasi dan situs budaya yang berpotensi pariwisata karena itu adalah aset dan bisa menambahkan PAD jika di promosikan," Harap Sangadi Tanjung Mariri yang membangun Desa itu.
Penulis: Tevri R.Ngantung.SE
Kegiatan Insfrastruktur Rabat beton bertulang sumber dana ABPN untuk Dana Desa dan akses jalan penghubung dari desa ke pantai Rorap Indah yang saat menjadi ikon pariwisata Bahari sebagai tempat rekreasi masyarakat sekitar sudah di gunakan warga,Namun Potensi yang berpeluang bisnis menjadi perhitungan dimana mengelolah wisata pantai pasir putih Rorap itu tidak mudah mempromosikannya.
"Kami harapkan dukungan pemerintah untuk wisata pantai Rorap yang sangat indah dari tanjung mariri hanya 290 meter menuju meter kendaraan bermotor roda dua dan roda empat bole menuju ke lokasi wisata pantai Rorap," Ungkap Kepala desa Sangadi Tanjung Mariri Didi J.Wongkar, Jumat (23/09/2016) saat ditemui MediaSulut.Com di kantornya.
Tambahnya, Kami Juga mempunyai situs Sejarah Air tawar yang di namakan air anjing ( red. Rano yasu ) karna dulunya mata air di temukan oleh seekor anjing kampung padahal di jaman dahulu Panas terik menghantam desa kami.
"Anehnya Hanya seekor hewan Anjing kampung yang menemukan lokasi Mata air yang sudah sangat membantu desa kami."tuturnya.
Kawasan Wisata yang belum tersentuh Perlu pengemasan dalam hal Pariwisata dan kebudayaan dalam membantu peningkatan Promosi, masyarakat dan Pemerhati pelestari pariwisata harus bersinergi.
"Dalam Hal ini Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Bolmong Perlu meninjau kembali lokasi dan situs budaya yang berpotensi pariwisata karena itu adalah aset dan bisa menambahkan PAD jika di promosikan," Harap Sangadi Tanjung Mariri yang membangun Desa itu.
Penulis: Tevri R.Ngantung.SE