Mampukah Sulut Mengulang Prestasi 14 Emas pada PON 2004?

Catatan : Jerry Massie

MediaSulut.com - Sulawesi Utara sejak dulu dikenal memiliki segudang atlet yang berprestasi baik di kancah nasional dan internasional. Nama-nama seperti Wayan Walalangi (Tenis) Christian Nenepath pelari 100 Meter Putra, Spriter Deasy Sumigar, Herman Mandagi 400 M, petinju Ilham Lahia, Agustinus Loring, Adrianus Taroreh sampai Bonix Saweho. Bukan itu saja di cabang karate Sulut punya karateka yang sangat diakui yaitu Meity Kaseger, cabang Pencak Silat ada Suryani Usman, Ski Air (Rival Tulong, Devi Tulong. Pada PON 2004 silam Sulut mampu menyabet 14 medali emas, 2008 14 medali emas, sedangkan yang terakhir 2012 hanya 5 medali emas.

Memang ada yang salah baik dari segi pembinaan, kompetisi, perekrutan, jaminan atau tunjangan sampai fasilitas. Jika pemerintah mau melihat Sulut lebih hebat lagi, otomatis fasilitas harus dibangun. 

Pada PON 2016 ini saya bisa prediksi Sulut bisa membawa pulang 6-8 emas, yang penting target tetap jalan. Kita memang banyak kehilangan atlet berpotensi meraih emas misalkan; Jimmy Lengkang serta beberapa atlet bulu-tangkis dan sepatu roda.

Dicabang bulutangkis saya optimis jika Lilyana Natsir dipasangakn dengan Greysia Polii barangkali bisa meraih emas. Begitu pula ganda campuran saya lihat peraih juara Indonesia Master 2016  Ronald Alexander bisa ditandemkan dengan Natsir. Jadi dibulutangkis Sulut masih puny taji.

Memang yang menjadi kendala di Sulut selama ini yakni program jangka menengah dan panjang. Prestasi yang menurun adalah sepak bola. Sulut sejak dulu sangat disegani khusunya cabang sepakbola. Apalagi Persma selalu menjadi bumerang bagi pemain di Pulau Jawa dan Sumatera.

Bakal membuat kejutan saya nilai datang dari cabang bola voli putra dan putri. Dalam kualifikasi tim Sulut tampak perkasa. Tinggal bagaimana mereka tetap mempertahankan ritme permaianan dan punya fighting spirit.

Untuk cabang brigde sendiri, duo Hengky Lasut/Eddy Manoppo masih menjadi tumpuan dan andalan kita baik pasangan maupun beregu. Paling tidak cabang ini akan menjadi lumbung emas bagi Sulut. Pada cabang Taewondo Sulut bisa mendulang 1 emas yakni Yerikho Sompie dan Glorya Rini Keleyan. Cabang andalan atau primer terus diasa misalkan; selam, ski air, layang gantung atau paralayang. Dicabang karate kita punya Yanis Entile peraih peringkat 5 dunia beberapa waktu lalu. Paling tidak, dia bisa menyumbang emas untuk Sulut. Namun dari segala ketebatasan kita harus optimis para duta-duta olahraga Sulut mampu menunjukan taringnya di PON Jabar.
Lebih baru Lebih lama