Minimalisir Dampak Pandemi Covid-19, Binda Sulut Kembali Bagikan Sembako Kepada Masyarakat di Kota Manado

Nasional, MediaSulut.Com - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Utara (Binda Sulut) kembali melaksanakan kegiatan Bakti Sosial untuk minimalisir dampak sosial dan ekonomi akibat Covid-19.

Kegiatan bakti sosial tersebut digelar dalam bentuk pembagian paket sembako berisikan kebutuhan sehari-hari masyarakat, seperti beras, minyak goreng, gula makanan ringan serta masker kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Singkil, Paal Dua dan Tikala, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (28/12/2020). 

Perwakilan Binda Sulut menuturkan bahwa pembagian sembako tersebut menyasar masyarakat yang memiliki penghasilan rendah dan terdampak langsung akibat pandemi Covid-19, seperti buruh bangunan, tukang, Ibu rumah tangga, dan tenaga kerja yang dirumahkan. 

"Pembagian sembako tersebut merupakan bentuk percepatan penanganan Covid-19 untuk membantu masyarakat yang terdampak secara sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19, sebagai tindak lanjut dari program Pemerintah Indonesia," ucap perwakilan Binda Sulut. 

Salah seorang penerima bantuan bernama Hertje Kristaaung menuturkan bahwa Dia merasa senang dengan adanya kegiatan pembagian paket sembako tersebut, menurutnya paket sembako yang diterima sangat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 secara sosial ekonomi. 

“Torang berterimakasih atas bantuan paket sembako yang telah diberikan oleh Binda Sulut, pastinya kegiatan ini bermanfaat for masyarakat kecil," katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ariantje Tumpunu yang juga merupakan salah seorang warga penerima sembako. 

Tumpunu  berujar bahwa Ia sangat berterima kasih kepada Binda Sulut atas perhatian kepada masyarakat kecil dan berpenghasilan rendah. 

"Kami sangat terbantu oleh sembako yang diberikan, serta berharap Covid-19 di Kota Manado segera berakhir," ucapnya.

Perwakilan Binda Sulut menambahkan bahwa kegiatan pembagian sembako serupa akan terus dilakukan sampai pandemi Covid-19 berakhir. Menurutnya kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata dari upaya pemerintah dalam meminimalisir dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Kota Manado.

Sam

Lebih baru Lebih lama