Pemuda Muhammadyah Bolsel Topang Kewirausahaan Melalui Dana Desa

Pemuda Muhammadyah Bolsel Topang Kewirausahaan Melalui Dana Desa 
Bolsel, MediaSulut.Com - Pengembangan kewirausahaan melalui dana desa di Kab. Bolsel menjadi perhatian Pemuda Muhammadyah sehingga menopang pemerintah dalam menghasilkan enterpreneur muda melalui dialog pengembangan kewirausahaan bertempat di Kedai Kampoeng Bolango, pada Kamis (17/10/2019)

Ketua Pemuda Muhammadyah Kab. Bolsel, Delfian Thanta dalam sambutannya, "Mengucapkan terima kasih kepada semua yg telah berpartisipasi dalam dialog yang digagas oleh Pemuda Muhammadyah sebagai bagian komitmen pemuda muhammadiyah untuk berpartisipasi di daerah dalam rangka menciptakan Enterpreneur Muda yang berasal dari desa di Bolsel. Sesuai Undang-Undang Desa, setiap Desa dijamin untuk mengatur dan mengolah sendiri wilayahnya. Akan tetapi alokasi dana desa selama ini, masih didominasi dengan sektor pembangunan fisik," ucap Thanta.

Dialog Kewirausahaan

Lanjutnya," Sektor ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Desa belum terlalu mendapat porsi yang sesuai, padahal pemanfaatan dana desa untuk pemberdayaan masyarakat dapat mendorong pemberdayaan potensi lokal dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Perdesaan. Pemuda Muhammadyah Kab. Bolsel memandang fenomena ini sebagai sebuah tantangan dalam gerakan sebagai upaya organisasi dalam rangka memajukan perekonomian dan kewirausahaan kearah perbaikan hidup yang berkualitas sesuai dengan asas maksud dan tujuan dan usaha organisasi, sehingga melaksanakan dialog pengembangan kewirausahaan melalui dana desa guna mendorong Pemberdayaan Masyarakat  agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di wilayah Kab. Bolsel," sambutnya. 

Dalam penyampaian Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Bolsel, Ekafrie Van Gobel terkait peningkatan kewirausahaan melalui Bumdes, mengatakan, "Pendirian BUM Desa dimaksudkan sebagai upaya menampung seluruh kegiatan dibidang ekonomi dan atau pelayanan umum yang dikelola oleh desa dan atau kerja sama antar Desa. Adapun tujuan pembentukan BUMDES adalah meningkatkan perekonomian desa,mengoptimalkan aset desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa, mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan pihak ketiga, menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung, kebutuhan layanan umum warga, membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan, pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa, serta Meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan Pendapatan Asli," paparnya

Dialog Kewirausahaan. 
Lanjutnya, "BUM Desa dalam mengelola dan menjalankan bisnis umumnya tidak bisa sendirian. Mereka memerlukan tenaga kerja, sejak awal wajib menentukan berapa banyak dan jenis keahlian apa yang diperlukan oleh BUM Desa. Sumber daya utama yang dibutuhkan oleh BUM Desa sangat ditentukan oleh jenis usaha. Adapun fungsi pengelolaan keuangan BUM Desa meliputi 3 kebijakan/cara utama yaitu cara menginvestasikan atau menggunakan dana untuk mengembangkan unit-unit usaha, cara mencari sumber-sumber dana untuk mendanai unit usaha, serta cara membagi risiko dan keuntungan,"

Ditambahkannya, "Keberhasilan dari sebuah BUM Desa sangat ditentukan oleh bagaimana mengelola pemasaran. Walaupun BUM Desa merupakan bisnis yang berwatak sosial (social entrepreneurship), namun tetap membutuhkan pendapatan untuk mencapai tujuannya. Pendapatan bersumber dari hasil penjualan/pemasaran produk. Kegiatan pemasaran merupakan "jantung" bagi keberlangsungan BUM Desa.Kegiatan pemasaran menghasilkan pendapatan yang dapat digunakan untuk menutupi biaya-biaya yang harus dikeluarkan serta pemupukan modal dan lainnya, "jelas Van Gobel. 

Dalam kesempatan yang sama Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif Bolsel, Widdy Mokoginta menyampaikan, "Dana desa bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat, dan hal tersebut membutuhkan political will dari Kepala Desa serta BPD untuk memprioritaskannya sehingga peningkatan SDM dalam kewirausahaan bisa tercapai," tutupnya. 

Jan

Lebih baru Lebih lama