Farry Liwe Nahkodai HNSI Minsel

Ilustrasi 
Minahasa Selatan, MediaSulut.Com -Musyawarah Cabang Luar Biasa Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kab. Minsel Mengeluarkan Keputusan Bersama Terkait Kevakuman (14/11/2018)

Tim Panitia Acara dalam hal ini PLT Ketua DPC HNSI Minsel Inder Muliku mengatakan bahwa merupakan amanat AD/ART pasal 37 HNSI kepemimpinan dewan dalam keadaan terancam atau pimpinan cabang tidak berjalan sebagaimana mestinya maka untuk mengisi kevakuman akan dilaksanakan Musyawarah Cabang Luar Biasa Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kab. Minsel. Serta berdasarkan Kep. No. 17/DPD/HNSI Prov. Sulut/III/2018 untuk melaksanakan musyarawah tersebut karena terjadinya kevakuman khususnya dalam jabatan Ketua.

Senada dengan hal tersebut Ketua DPD HNSI Prov. Sulut Theodorus Dondokambey menyampaikan bahwa apabila pimpinan pindah dan berdomisili pada tempat yang lain serta berhalangan maka untuk mengisi kevakuman harus dilakukan musyawarah cabang luar biasa  dengan harapan dapat mendapakan pimpinan yang dapat melaksanakan visi dan misi HNSI Minsel serta dapat mengangkat kesejahteraan nelayan yang ada di Kab. Minsel. Karena keberhasilan DPC HNSI Kab. Minsel akan meningkatkan keberhasilan pada penangkapan ikan, pengolahan ikan yang tentunya akan meningkatkan  pendapatan nelayan yang tentunya sejalan dengan itu akan menaikan pendapatan daerah.

Terkait Musyawarah Cabang Luar Biasa Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kab. Minsel Wakil Bupati Frangky Wongkar. SH mengatakan bahwa selaku pemerintah menyambut baik atas kegiatan HNSI karena, Kab. Minsel memiliki 7 Kecamatan pada daerah pesisir pantai dengan 41 desanya serta 9.600 nelayan yang terdaftar dalam HNSI. Agar seluruh anggota yang memiliki hak suara bisa memilih pemimpin yang benar benar mau memberi diri sehingga organisasi HNSI akan berjalan dengan baik dan kalau organisasi ini jalan maka pemerintah akan sangat terbantukan karena Pemerintah membutuhkan kelompok nelayan, organisasi nelayan sebagai mitra untuk itu atas nama Bupati Kab. Minsel mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Musyawarah Cabang Luar Biasa Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kab. Minsel.

Pemilihan Ketua HNSI Minsel berdasarkan keterwakilan dari 9 orang yang memiliki hak memilih yaitu kertewakilan DPD HNSI Prov. Sulut 1 orang, keterwakilan DPC HNSI Kab. Minsel 1 orang dan keterwakilan atau utusan 7 orang  nelayan dari HNSI Kec. Pesisir Pantai yaitu Kec. Tatapaan, Kec. Tumpaan, Kec. Amurang timur, Kec.Amurang, Kec. Amurang Barat, Kec. Tenga, dan Kec. Sinonsayang.

Seluruh peserta yang memiliki hak memilih mengusulkan bapak Ir Farry Freyke Liwe, M.Sc sebagai ketua untuk dipilih secara aklamasi untuk itu Ketua Panitia Muscablub HNSI Minsel mantan Sekda Kab. Mitra Ir. Farry Freyke Liwe,  M.Sc terpilih secara aklamasi masa bakti 2018 s.d 2023 kemudian segera melakukan penyusunan tim formatur yang bertugas menyusun struktur organisasi didalamnya Maxi rantung, Reky Laoh, Teddy Pelealu.

Ketua HNSI Terpilih Ir. Farry Freyke Liwe,  M.Sc mengajak kepada seluruh anggota HNSI Kab. Minsel bersama sama menjalankan roda organisasi HNSI sebagai wadah mitra dari pemerintah Kab. Minsel, Pemerintah Prov. Sulut dan Kementrian Kelautan untuk memajukan organisasi ini, melayani nelayan, menopang pemerintah, konsolidasi organisasi dan bergandengan tangan  bersama untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan Minsel .


Penulis: Cleen

Lebih baru Lebih lama