Tjangkulung: Kita ini Hanya Perpanjangan Tangan Tuhan

 Tjangkulung: Kita ini Hanya Perpanjangan Tangan Tuhan
Telly Tjangkulung saat menyerahkan berkas pendaftaran ke pengurus DPw partai NasDem Sulut. 
MINAHASA TENGGARA, MediaSulut.com - "Kita ini hanya perpanjangan tangan TUHAN saja ", inilah kalimat yang menjadi motto dari sosok seorang sri kandi calon Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang dulunya pernah menjabat Bupati MITRA dan kini dengan dorongan dan dukungan serta guna menjawab kerinduan dari para warga Mitra, Telly Tjangkulung, kembali untuk meneruskan lagi pembangunan serta prestasi yang pernah ditorehkannya.

Maksud kedatangan Telly Tjangkulung yang oleh warga akrab disebut "T2" ke Kantor Partai NasDem Sulawesi Utara (Sulut) yang disambut oleh Sekretaris Partai NasDem Sulut, Victor Mailangkay bersama Pengurus dan Dewan Pembina Partai NasDem serta puluhan awak media ini, adalah untuk mengobati kerinduan warga MITRA yang haus akan gaya kepemimpinan T2 yang penuh kasih sayang dan kelembutan saat masih menjabat Bupati dan memimpin Mitra diperiode sebelumnya.

T2 dalam paparan Visi dan Misinya, yang tergambar dalam program kerja " BERHIKMAT " (bersih, harmoni, indah, kasih, maju, aman dan tangguh), mengatakan bahwa warga MITRA itu harus dipimpinan dengan kasih jangan hanya dimarah-marah terus. 

"Masyarakat itu harus dipimpin dan dibina dengan penuh kasih, jangan hanya dimarah-marah terus nanti mereka lari dan menjadi malas." ujar Ketua DPD Partai NasDem Mitra, T2 saat pertemuan yang penuh keakraban dengan para pengurus DPW Partai NasDem Sulut.

Merespon akan keinginan T2 untuk maju dalam PILKADA MITRA Januari mendatang, Sekretaris Partai NasDem Sulut, Victor Mailangkay bahwa Partai NasDem adalah partai yang berani merestorasi atau merubah diri dan memberi contoh bahwa Partai NasDem dengan tegas menolak sistem yang selama ini telah merusak tatanan perpolitikan bangsa dan karena itu, Partai NasDem tidak memungut "mahar" bagi setiap warga negara yang akan mencalonkan melalui Partai NasDem. 

"Sesuai dengan petunjuk pusat, saya tegaskan bahwa kami dari Partai NasDem menolak sistem pemberian atau penyetoran "mahar" seperti yang selama ini terjadi dan seakan mentradisi dikalangan partai politik." tegas Mailangkay.

"Saya juga mengingatkan kepada semua kader Partai NasDem jika ada yang terbukti melakukan atau meminta " mahar ", maka yang bersangkutan akan kami kami keluarkan dari partai pembawa perubahan ini,  Partai NasDem." tandasnya.

Penulis: Hendry Kansil
Lebih baru Lebih lama