Tak Populer, Pria Ini Sukses Menghentar Jokowi jadi Presiden

Joko Widodo bersama Yanes Frans.
JAKARTA, MediaSulut.Com - Sekilas mendengar nama ini, barangkali orang tidak mengenal siapa dan darimana? bahkan dirinya tidak sepopuler Luhut Panjaitan, Menteri Susi, Teten Masduki, Puan Maharani namun beliau punya peran yang besar dalam pemenangan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Pasalnya dia adalah salah satu petinggi di tim relawan Jokowi. Jika dilihat sepintas orangnya cool namun setelah dekat ternyata orangnya humoris dan cepat akrab dengan orang beliau adalah Yanes Frans.

Pria berkumis ini, memiliki cerita yang panjang dengan Jokowi hingga sampai menjadi orang nomor satu Indonesia. Yanes kerap menemani sang presiden, dan itu menurutnya hanya anugerah Tuhan.

Seperti dilansir IDindo.com, pria berdarah Amurang, Sulawesi Utara (Sulut) ini mengatakan dia dan relawan Jokowi akan selalu menemani presiden. Yanes pun mengakui keberhasilan Presiden tak lepas dari bagaimana presiden menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan stakeholder sampai ke kelompok masyarakat grass root.

Dirinya mengatakan presiden butuh dukungan masyarakat bukannya diintimidasi. Yanes mengatakan setelah kembali dari Solo dirinya sengaja memposting link tentang "Tax Amnesty". Menurut dia maksud postinganya adalah menyampaikan bahwa pada 20 Oktober 2016 akan datang, Presiden Jokowi akan genap dua tahun memimpin.

Selanjutnya kata Frans relawan Jokowi akan sealalu siaga mengamati konstelasi politik bahkan implementasi "Tax Amnesty" itu sendiri. Dalam waktu dekat ini ormas nasional, relawan Jokowi akan mensosialisasikan Tax Amnesty, ala relawan.

Dia pun mengatakan ada banyak haters yang tidak senang dengan kebijakan-kebijakan Presiden ini, namun Yanes optimis Presiden akan mampu menjadikan negara Indonesia menjadi negara yang kuat dan bermartabat.

Sementara, cikal bakal lahirnya Partai Rakyat Berdaulat (PRB) tak lepas dari tangan dingin beliau. Yanes pun berharap partai ini ke depan akan menjadi besar dan menjadi bagian masyarakat.(Red)
Lebih baru Lebih lama